Sobat, saat orang tua bekerja, muncul tantangan besar dalam memastikan anak tetap memperoleh pengasuhan yang memadai. Dokumen oleh Dr. Rita menegaskan bahwa meskipun fisik orang tua mungkin tidak selalu hadir, mereka tetap harus menjadi figur utama dalam pengasuhan melalui komunikasi, arahan, dan regulasi dari jauh. Untuk itu, kolaborasi dengan pengasuh sementara atau keluarga besar menjadi krusial, agar pola asuh tetap konsisten dan selaras dengan nilai-nilai orang tua.
Keterlibatan ayah dan ibu masing-masing membawa kontribusi unik: ibu sering diharapkan menyediakan kehangatan, respons emosional, dan pengajaran empati serta regulasi perilaku, sedangkan ayah dapat berfungsi sebagai figur otoritas, keamanan emosional, dan panutan dalam pemecahan masalah. Ketidakhadiran, terutama dalam aspek emosional atau rutinitas, dapat menimbulkan kecemasan, kesulitan bersosialisasi, dan rendahnya kemandirian pada anak.
Untuk menjaga kualitas pengasuhan di saat orang tua bekerja, penting sekali dilakukan arahan yang jelas tentang rutinitas, aturan, cara mengatasi stres atau kebutuhan anak (misalnya aturan penggunaan gadget, waktu tidur, rutinitas harian). Waktu berkualitas (quality time) walau singkat tapi konsisten sangat membantu menjaga ikatan emosional orang tua-anak, menumbuhkan rasa aman, dicintai, dan stabilitas psikologis.
Sejumlah penelitian terkini mendukung temuan dalam dokumen ini. Misalnya, studi di Indonesia yang menunjukkan bahwa depresi orang tua (baik ibu maupun ayah) secara signifikan berhubungan dengan perkembangan anak yang “off-track” dalam domain kognitif, fisik, sosio-emosional, dan pembelajaran. Selain itu, penelitian dari luar menunjukkan bahwa tekanan kerja, stres pekerjaan, dan kurangnya waktu bersama keluarga (termasuk kurangnya kehadiran saat makan malam) berdampak pada perkembangan sosial dan emosional anak.

Jadi secara singkat gini Sobat
Peran Keluarga dalam Perkembangan Anak
Keluarga merupakan lingkungan pertama anak belajar nilai kehidupan. Orang tua berfungsi sebagai teladan, guru, dan pengajar sepanjang masa. Sikap, kebiasaan, dan cara komunikasi orang tua akan menjadi contoh utama yang ditiru anak.
Peran Ayah dan Ibu
- Ayah berperan memenuhi kebutuhan dasar anak, melindungi, mengarahkan pemecahan masalah, serta memberikan rasa aman emosional dan perspektif berbeda dalam berpikir. Kurangnya keterlibatan ayah dapat berdampak pada kesulitan bersosialisasi, menurunnya motivasi akademik, kenakalan remaja, hingga kehilangan identitas diri.
- Ibu berperan memberi kehangatan, respon cepat, mengajarkan empati, regulasi perilaku, serta tanggung jawab sosial. Bila peran ibu hilang, anak berisiko merasa cemas, tidak percaya diri, mudah agresif, hingga prestasi akademik menurun.
Peran Keluarga Besar dan Pengasuh
Saudara kandung, kakek-nenek, atau keluarga besar lain turut memengaruhi tumbuh kembang anak. Ketika orang tua bekerja, pengasuhan sering dibantu kakek-nenek, pengasuh, atau lembaga daycare. Undang-Undang Perlindungan Anak menegaskan bahwa pengasuhan berbasis keluarga tetap menjadi prioritas utama.
Kolaborasi Orang Tua dengan Pengasuh Sementara
Kualitas tumbuh kembang anak tidak hanya ditentukan siapa yang mendampingi, tetapi bagaimana komunikasi dan arahan dari orang tua. Orang tua perlu memberi arahan jelas tentang rutinitas, aturan, cara menenangkan anak, hingga aturan penggunaan gadget. Dukungan, apresiasi, evaluasi berkala, serta menjaga konsistensi pengasuhan adalah kunci.
Menjaga Ikatan Emosional Anak-Orangtua
Walau sibuk bekerja, orang tua tetap harus meluangkan “waktu emas” (quality time) setiap hari. Hal ini memperkuat ikatan emosional anak dengan orang tua, sehingga anak tetap merasa aman, dicintai, dan mendapat teladan utama dari ayah-ibunya.
Dengan demikian, meskipun pekerjaan orang tua membawa manfaat ekonomi, bukan hanya waktu hadir tetapi kualitas interaksi yang penting. Mengatur stres kerja, memberikan perhatian emosional, menjaga rutinitas pengasuhan, dan komunikasi yang konsisten menjadi intervensi penting. Idealnya, kebijakan keluarga dan dukungan lingkungan — misalnya dari pengasuh, sekolah, dan masyarakat — juga diperkuat untuk membantu orang tua yang bekerja agar tidak kehilangan aspek tumbuh kembang anak yang penting.
Pengen akses materi lain Sobat? Coba scan QR ini

Views: 3
Leave a Reply